Berikut saya sampaikan cerita pengalaman pribadi saya yang ingin dipublikasikan di topik Berbagi Cerita.
Terima Kasih
Dewa Ardana,
Cerita
ini merupakan pengalaman nyata yang hampir 30 thn aku simpan, sekarang
aku berusia 49thn, berkeluarga dgn. 2 anak (masing2 sdh kuliah),
pengalaman ini tidak pernah kuceritakan ke istri dan siapapun. Tetapi
karena sering membaca Cerita Dewasa, maka aku ingin menceritakannya
kepada para pembaca setia Cerita Dewasa.
Kejadian
ini terjadi sekitar tahun 1980 s.d 1986 ketika aku mulai kuliah di PT
swasta di Jogjakarta. Saat itu aku Hendi (nama samaran) usia 19 thn,
tinggi 168cm, berat 60Kg, postur atletis, kulit sawo matang, wajah oval
berkumis, potongan rambut bross, teman2 selalu memiripkan aku dengan
bintang film Beverly Hills Cop – Freddy Murphy (film layar lebar yang
termasuk box office saat itu), setelah lulus SMA di kota Bandung (kami
sekeluarga asli jawa timur, tetapi kami 6 bersaudara lahir dan besar di
kota Bandung), hijrah ke Jogjakarta tanpa ada family sama sekali untuk
mendapatkan sekolah PT swasta, karena tidak diterima di PT. Negeri (saat
itu jalur Perintis 1 – 4), aku diterima disalah satu PT. Swasta
terkenal di Jogja, jadi aku mencari tempat kos2an yang akhirnya dapat
tempat kos dimana sebelumya rumah itu belum pernah menerima kos2an,
didaerah Baciro.
Karena
rumah tsb. nampak asri banyak tanaman hias, nyaman dan sejuk, aku
tertarik untuk kos disitu walaupun tukang becak dan pemilik warung
disudut simpang 3 mengatakan: “ itu kan rumah Bu Wahyu, selama ini tidak
terima kos2an mas, dia hanya bersama pembantunya, Pak Wahyunya sedang
tugas ke Amrik, sedangkan mbak Shinta (anak semata wayang) kuliah di
Jakarta, tapi coba aja mas, kayaknya punya 4 kamar kosong dibelakang”
Aku
beranikan diri mengebel rumah bu Wahyu, dan yang keluar adalah wanita
setengah baya mengenakan kain jarik jogja, usia sekitar 35-40thn, nampak
wajahnya bersih berlesung pipit, bertubuh sintal dan mungil, sehingga
nampak menarik, ternyata dia adalah pembantunya bu Wahyu: “ disini ga
terima kos mas, tapi coba saya tanyakan ke ibu sebentar” (dalam hatiku,
wah.. pembatunya bersih juga dan semok bodynya…… he..he).
Beberapa
menit kemudian keluarlah bu Wahyu, wah… wah…! aku terbengong kagum, ibu
satu anak ini sangat ayu cantik, kulit putih mulus, rambut panjang
sepinggang diikat, tinggi sekitar 160cm dan berat sekitar 55kg, dgn
tubuh sintal (semok/ bahenol) mengenakan celana jeans ¾ ketat dan kaos
puntung (tanpa lengan) ketat sehingga nampak buah dada yang super besar
(menurut saya) kenceng/ padat ukuran sekitar 36B dan ketiaknya nampak
bersih tidak berambut. Saat itu aku terbayang penyanyi dangdut/ bintang
film cantik Shinta Bella, karena bu Wahyu mirip benar dan aku pikir dia
adalah bintang film tsb. Nampak bahwa usianya sekitar 30-35thn (lebih
muda dari pembantunya), tapi dalam hatiku berpikir heran, kok anaknya
sudah kuliah..!?
Ntah
alasan apa, bu Wahyu yang katanya tidak terima kos, langsung berkata: “
kebetulan dek ada kamar kosong dibelakang, tapi jangan bulanan yaa,
tante maunya per 6 bulan”. Akhirnya aku setuju kos disitu, lagian senang
banget suasananya asri, sejuk dan….. ibu kosnya cantik, bahenol…
pembantunya juga he..he!
Ternyata
hasil ngobrol2 dengan mbok Tini (pembantu yg ternyata usianya 37th),
Tante Wahyu itu usianya sudah 46thn (lebih tua dari ibu saya yang 44th),
bener2 aku kagum dengan Tante yang bisa merawat tubuh & wajah
sehingga terlihat seperti masih usia 30 tahunan, dan Pak Wahyu (50th)
tugas ke Amrik 3 thn, ini baru 6 bulan dan pernah pulang sekali saja (2
minggu). Kalau mbak Shinta kuliah di Jakarta sdh 1 thn dan kadang2
pulang sebulan sekali (2hr saja), krn dia selain kuliah juga nyambi
kerja di TVRI.
Aku
menempati kamar belakang yang terdepan, persis berbatasan dengan pintu
ruang keluarga, tetapi pintu masuk kamar tetap diluar ruangan tsb. dan
tembok kamarku persis bersebelahan dengan kamar Tante Wahyu. Di ruang
keluarga nampak foto2 keluarga Tante yang memang hanya ber 3 : Tante, Om
Wahyu dan Shinta yg nampak cakep banget dengan potongan rambut pendek
(tomboy) dengan tubuh mirip Tante semok dan buah dadanya
super..he..he..! Om Wahyu nampak tinggi ganteng berkumis tipis dan
kelihatan jauh lebih tua dari Tante.
Saya
perhatikan dan dari cerita2 Mbok Tini, Kegiatan rutin Tante adalah
fitness 3 x seminggu, rutin ke salon luluran dan mandi susu, arisan/
kumpul2 seminggu sekali, dan shoping ke supermarket hampir setiap 2 hari
sekali. Tante kalau pergi2 sendirian menggunakan mobil Mitsubishi
Lancer, serta selalu berpakaian modis layaknya gadis2 SMA/ Mahasiswa dan
berkacamata hitam, tentu banyak laki2 yang tertarik memandang wanita
secantik tante dengan penampilan seperti itu, padahal usianya sudah
46th.
Hari2
kulalui biasa2 saja dimulai dengan kegiatan Posma (Pekan orientasi
mahasiswa) dan dilanjutkan aktif kuliah menggunakan sepeda motor bebek
Honda 70cc thn 73 plat D Bandung, sementara 3 kamar kosong disebelah
kamarku belum ada penghuninya, sempat aku tanya ke Tante: “ Tante apa
perlu aku carikan teman yg mau kos disini, aku carikan cewek yaa … biar
Tante ada temen dan aku tambah segar..he..he..”, tapi Tante bilang: “ ga
usah dulu Hen, Tante belum biasa dirumah ini banyak orang, lagian tante
sudah senang ada teman kamu yg bisa temenin tante sehari-hari…!!!”.
Setelah
1 bulanan berjalan, aku melihat gelagat perilaku Tante berubah sangat
perhatian terhadapku dan smakin hari semakin tidak biasa, seperti:
sering menanyakan jam kuliah dan pulangku, dan membelikan makanan kecil
maupun menyediakan makan malam, padahal aku kan cari makan diluar,
jadinya aku sering ga keluar uang makan,
..yah..lumayan..gratis..he..he..! Mulai juga sering diajak mengantar
tante dengan mobilnya (kalau aku kosong kuliah) ke Supermarket, fitness,
salon di jalan Solo dan nonton film di bioskop Mataram serta kalau hari
libur menemani ke tempat wisata Kaliurang. Aku sih senang2 aja,
semuanya gratis, dan yg lebih senang jalan dengan tante cantik bahenol
dan nampak masih muda, jadi seperti sepasang kekasih yang sedang pacaran
aja..ha..ha.., habis tante sering merapatkan tubuhnya ketubuhku kalau
sedang berjalan sambil melingkarkan tangannya di lenganku.
Akhirnya
karena terbiasa ngobrol2 baik dirumah maupun saat jalan, tante banyak
curhat ke aku, mengenai kehidupan sehari-harinya, bahwa dia kesepian
sejak suami jauh di Amrik dan jarang pulang, bahkan sampai menceritakan
hubungan sexnya dengan suaminya, dimana Tante belum pernah merasakan apa
itu orgasme saat berhubungan intim dengan suami selama menikah 22thn,
padahal tante libidonya sangat tinggi, jadi selalu ingin berhubungan
intim terus. Sejak suami tugas Tante melampiaskam birahinya dengan
masturbasi menggunakan Dildo (Penis karet ukuran orang bule, karena
pesan dari luar) hampir setiap hari di kamar, dan Tante baru bisa
merasakan namanya orgasme dengan Dildo tersebut, sehingga Tante selalu
membayangkan bagaimana rasanya orgasme oleh Penis beneran saat
berhubungan intim dengan laki-laki kayak apa sih… dan terpikir ingin
cari Gigolo untuk merasakan orgasme sesungguhnya, tapi Tante takut
tertular penyakit kelamin dan rahasia terbongkar, karena Gigolo adalah
orang lain yang tidak dikenal. Aku lebih banyak tertegun mendengar
curhatan tante, lagian aku kan ga punya pengalaman apa-apa, pacaran dan
ciuman aja belum pernah apalagi berhubungan intim atau ngentot, jadi aku
agak kaget dan malu2 merespon curhatan Tante. Aku lebih sering
mengatakan ke Tante untuk sering komunikasi dengan suami via telephone
dan tambah aktivitas sehari-hari
Suatu
saat kami perjalanan ke wisata Kaliurang, sepanjang perjalanan tante
mendesak aku mau untuk berhubungan intim dengan Tante, aku sangat kaget
dan takut, meskipun ingin juga sih merasakannya kayak apa sih.., apalagi
tante sudah pengalaman dan cantik bahenol seperti artis, kebayang juga
sih pengen ngentot artis he..he!
“Hen…,
tante terus terang sudah ga tahan dengan masturbasi terus setiap hari,
tante pengen merasakan Kontol asli Hen…, Tante sudah lama ga di entot
kontol beneran..”, aku kaget karena tante secara blak blakan menyebut
“Kontol & Ngentot” bikin aku terangsang..! “Kamu belum pernah ya
entotan, …..” Aku menggeleng pelan sambil menyetir mobil dan memandang
kedepan “jangan takut ntar tante yang ajarin semuanya…kamu pokoknya diam
aja ntar tante yang entot kamu, tante yakin kontolmu pasti bisa
memuaskan tante … dan kamu juga pasti nanti menikmati”. Aku diam saja
sambil menyetir mobil dan tante mengarahkan aku agar masuk ke villa.
Akhirnya
kami ginep di villa tsb, saat baru sampai di Villa, Tante ntah
bagaimana sudah memeluk aku dan di sofa langsung mengelus2 bagian
kontolku meskipun masih bercelana. Aku kaget tapi diam saja, dan tante
menciumi leher dan bibirku, aku merasakan terangsang, yg baru pertama
kualami dan kontolku langsung menegang krn dielus2 dibagian luar celana
oleh tante.
Tante
begitu ganasnya membuka seluruh pakaianku yg akhirnya telanjang bulat
dalam posisi telentang disofa dengan kontol mengacung ke atas
cenut-cenut, sementara tante juga sdh ga tahan, dia telanjang bulat juga
yg ntah kapan membuka pakaiannya.
Aku
bengong dan kagum dengan tubuh telanjang tante yg mulus putih, teteknya
yang super besar sangat kenceng dan padat bagaikan buah melon, perutnya
rata, pinggangnya begitu berbentuk lekuk serta bokongnya besar/
bongsor, nampak pahanya begitu padat berisi dan sangat putih mulus
membuat aku semakin terangsang, aku melirik keselangkangannya nampak
menonjol ke depan dengan ditumbuhi rambut2 hitam kasar yang sangat lebat
merambat ke atas bagian perut mendekati pusar semakin tipis dan
sebagian rambutnya melebar ke kiri dan kanan mendekati pangkal paha,
bener2 sexy banget membuat aku sangat terangsang. Aku tidak sadar tante
sudah mengocok-ngocok kontolku dan langsung dijilatinya..aku heran kok
tante ga jijik.. trus di kulum2nya kontolku serta di isap2nya, tante
menjilati pelirku dan seluruh batang dan kepala kuya kontolku sehingga
aku merem melek kenikmatan, sementara kedua tangan Tante sambil
mengelus-elus kedua pahaku, “kontolmu panjang dan besar Hen, jembutnya
masih tipis2 …sexy banget… tante baru lihat seperti ini hampir ½ batang
kontolmu ditumbuhi jembut ouh.., ini jauh lebih besar dari kontolnya
om…, huh…Hen keras banget kayak dildo Tante…tante suka banget..dan pasti
bisa ketagihan nie…, Ooh..kamu bener2 masih perjaka yaa…tante lihat
lubang kontolmu masih bulat sebesar ujung pensil…wah..tante beruntung
Hen…!” Sementara tante jongkok disamping sofa sambil menghisiap-hisap
kontolku, aku meremas-remas ke dua tetek tante yg kenyal dan padat
sehingga tante mendesah-desah sambil kulum2 kontolku, aku juga semakin
mengerang-ngerang kenikmatan yg belum pernah alami selama ini. Aku
akhirnya merasakan ada sesuatu yang akan mendesak keluar dari kontolku
dan terasa sampai saraf kepalaku sehingga aku merasakan suatu kenikmatan
yang tiada tara, padahal baru beberapa menit, Tante dengan begitu
binalnya terus2an menaik turunkan mulutnya di sepanjang batang kontolku
serta meng hisap-hisap kepala kuyaku! “Tante….tante… aku ga tahan
tan…pengen keluar…. Oughhhh……Crot..crot..crot….crot… muncrat begitu
banyak dan keras didalam mulut Tante, ough…ough…argh..argh…
tante…tante…enak banget..ouhk…ouuhhh….”, Tante nampak senang sekali
sambil ketawa2 dan cepat2 menjilati dan menelan semua sperma yang keluar
dari lubang kontolku serta yang tercecer disepanjang batang kontolku
dan spermaku dijilatinya dan telannya sampai bersih seperti menjilati
ice cream. Kenikmatan bertambah saat Tante menghisap-hisapi kepala
kuyaku dan menjilati sperma yang sudah keluar…ooohhh…ouuhhh…! Itulah
pertama kali keperjakaanku direnggut oleh tante kosku, yang usianya
sudah 46thn, atau 27 tahun lebih tua dariku yg layaknya sebagai ibuku.
Aku benar2 lupa ingatan yang jelas saat itu merasakan suatu kenikmatan
dunia yang tiada duanya sambil melayang di awan yang selama ini belum
pernah kurasakan.
Tante
ga berhenti disitu, setelah kontolku bersih dari sperma Tante tetap
mengulum-ngulum kontolku yang akhirnya ga sampai 5 menit kontolku sudah
tegang kembali dan aku terangsang lagi pengen rasanya mengeluarkan
sperma lagi. Gila memang..tante bener2 pengalaman dan haus sex.. mungkin
karena beberapa bulan ga pernah merasakan kontol beneran lagi. Setelah
kontolku tegang kembali, tante langsung cepat2 duduk diatas kontolku
berhadapan dengan ku dan memegang serta memasukkan kontolku ke memeknya
yg rambutnya kasar dan sangat lebat, aku merasakan gesekan saat pertama
kontolku masuk ke memeknya tante…..terasa hangat dan ada cairan licin
didalam memeknya “ough…ough…nikmat banget..tant” dan akupun mulai
mengerti rasanya ngentot itu ternyata nikmat banget bagaikan melayang di
awan, makanya tante bener2 menginginkannya, krn sdh lama ga dientot
suaminya, “ Hen..kamu tenang aja..ntar kamu akan merasakan kenikmatan
yang lebih nikmat dari yang tadi..” Tante semakin mempercepat naik turun
diatas kontolku sambil meracau ga karuan apa yang dikatakan…dan
bertriak-triak mengerang kenikmatan, dan aku semakin merasakan gesekan
memek Tante yang begitu cepat sehingga seluruh saraf tubuhku benar2
menegang dan terasa sangat nikmat dibanding saat kontolku dioral-oral
tante tadi.
Beberapa
menit kenudian tubuh tante menegang beberapa kali sambil mempercepat
naik turun diatas kontolku serta triak-triak:” Hen…hen….Tante ga
tahan..Hen..mau keluar…ooohh…oughh..ough…Hen…Hen..argh..argh…Uuuoohhhh
Tante sudah….sudah…Argh… hen..hen
Ouh…ouhg…ouhg…arrghh….aahhhshh..nikmatnya !” Aku merasakan nikmat dan
kontolku semakin merasakan hangatnya cairan mani memek Tante yang keluar
berulang-ulang, jadi kenikmatan yang tiada duanya….Aku sedikit heran
juga kok kontolku tahan lama juga, mungkin karena tadi sudah keluar
sekali. Tante berhenti sejenak sambil merem menikmati klimaxnya
“aouuhhh….Hen… tante puas banget… bisa orgasme 2 kali nie..hebat
kontolmu enak banget…kontolnya Om ga ada apa-apanya”, kemudian tante
minta aku ganti posisi di atas, akupun berputar sekarang posisiku diatas
menyodok-nyodokkan kontolku begitu cepat di memek tante… sampai
berbunyi clok…clok..clok..begitu, karena memek tante sudah mengeluarkan
cairan mani orgasme ber kali2…..sementara tante masih bisa
mendesah-desah dan triak triak kecil kenikmatan setiap aku menyodokkan
kontolku ke memeknya. Tante nampak masih menginginkan dientot lagi untuk
mendapatkan multiorgasme yang selama ini didambakan.
Aku
smakin cepet naik turunkan kontolku dan tante triak2 tdk terkontrol
sambil bertriak2: ”..trus..trus..trus..hen..yg cepet jgn berhenti..
ough..ough..ough hen..argh..argh…huh..huh.. hen trus2 trus..hen entot
tante yg keras henn….hen.. Ough..ough…hen..hen..hen..tante sudah pengen
keluar lagi….ga tahan ga
tahan..hen..jgn….stop..jgn..stop..jgn.pelan…trus….yang cepet…” aku
smakin mempercepat sodokanku scepat cepatnya sampai tante
terhentak-hentak! “ Hen… iya….iya..bgitu jangan
berhenti…ough…ough…ough…arrrggghhhh….hen…tante….mau…keluar…lagi…….orgasme…..argh……argh…arg…ough…ough..hen..hen
ouuuggghhh….ouh..ouh…Hennnn…..ough..ough…ough..ough nikmatnya
Hen..tante puas banget…..! ouh….ouh…makasih hen…makasih hen…tante belum
pernah orgasme gini kalo sama kontol Om..tante hanya bisa orgasme kalo
dgn dildo…ooh…. Kamu hebat hen..tante sayang kamu..! Baru kali ini tante
bisa merasakan rasanya orgasme karena sodokan kontol….malahan bisa
multiorgasme yang selama ini Tante dambakan, makasih ya sayang..tante
pengen terus tambah kalo gini”. Aku berhenti sejenak memberikan
kesempatan tante menikmati fase klimax yg didapatnya, setelah beberapa
detik kulanjutkan kembali aku menaik turunkan kontolku di memek tante yg
dari tadi masih menancap.
Semakin
cepat kusodokan beberapa menit kemudian aku merasakan ada desakan dari
dalam kontolku yang akan keluar sehingga bisa meraih kenikmatan yang
kata Tante lebih nikmat dari yang tadi, aku sdh tidak mendengarkan apa
yg diomongin Tante, dan aku semakin cepat menyodok-nyodok memek Tante
yang sudah klimax penuh cairan mani karena multiorgasme “
Akh..akh..akh..tante..tante…aku pengen keluar di memek tante…!” Tante
langsung mengimbangi dengan gerakan memutar-mutarkan pantatnya dari
bawah..sehingga setiap sodokan kontolku bisa masuk penuh ke dalam
memeknya. “Ouh….ouh…hen…kamu belum keluar ya hen…sini tante bantu
keluarin..” ….sekitar 2 menit kemudian aku ga tahan dan keluar..dengan
keras..crot..crot..crot “ough…ough..tante…tante…aku
keluar…..ough…ough…haaahhh…nikmat banget tant….”…… “truskan hendi
keluarkan yang banyak…. Tante merasakan hangat spermamu di dalam memek
Tante..ouhg…enaknya Hen…. Kontolmu…hebat… makasih ya hen….memek tante
bisa mendapatkan semprotan sperma perjaka kontolmu…..yg bikin tante awet
muda”
Akhirnya
kami di villa itu nginep 1 malam, dan kami entotan sepanjang hari ga
henti2…Tante Wahyu bener2 ketagihan kontolku dan aku hitung2 kami
entotan selama 1 hari 1 malam sebanyak 18 kali…wuih..! Aku ga kepikiran
juga…karena setiap aku ngecrot pasti di dalam memek tante…kok tante ga
takut hamil yaa…mungkin tante sudah ada penangkalnya..anti hamil.
Selanjutnya
sudah bisa diduga..hari2 dirumah kosku hanya entotan..dan entotan lagi
dengan tante Wahyu..ga bosan2 nya. Aku sdh tidak bisa menghitung lagi
berapa kali aku ngentot tante Wahyu..karena sudah menjadi makanan se
hari2.. kecuali kalau Tante lagi mens. Tante selalu minta di entot
setiap pagi sebelum dan sesudah aku pulang kuliah, malempun tante minta
lagi, itupun bisa 2 s.d 3 kali. Dan itupun dilakukan di kamarnya atau di
kamarku, ngumpet2 dari mbok Tini, meskipun aku merasa Mbok Tini pasti
sudah tahu, tapi kami berdua cuek aja. Toh mbok Tini juga biasa aja dan
cuek kok..!
Aku
ga bisa bayangkan, aku setiap hari ngentot tante Wahyu yang usianya
pantas menjadi ibuku…. , bahkan 2 tahun lebih tua dari usia ibuku, sudah
bersuami dan punya anak sudah seusiaku, serta kalau nanti tante hamil
bagaimana…., kan suaminya lagi di Amrik…itu ga pernah terpikir..! Tapi
yang jelas sampai saat itu Tante ga pernah hamil tuh..! dan aku benar2
menikmati dengan senang..!
Kadang
aku pulang kuliah, tante sudah tidur telanjang di kamarku…aku sudah
langsung mengentotnya..rutin seperti tante Wahyu adalah istriku. Kalau
malem aku lebih banyak tidur ditempat tidur tante, jadi otomatis tinggal
ngentot aja… aku semakin ter gila2 ngentot juga dan ketagihan..kalau ga
ngentot rasanya kepala pusing..! Dan kadang aku yang minta tambah
berulang-ulang..Tantepun dengan senang hati melayaniku. Saat Tante
menspun kalau aku yang minta ngentot, Tante tetap melayaniku dengan meng
oral2 dan hisap2 kontolku sampai muncrat dan spermanya Tante telan
habis.
Dampaknya
aku ga pernah bayar uang kosku lagi (dulu aku hanya bayar 6 bulan
pertama), berikutnya ga pernah bayar sama sekali, saat aku mau bayar kos
6 bulan kedua:” Hen…kamu apa2an sih…, Tante ikhlas ngentot sama
kamu..Tante bener2 puas dan nikmat ngentot denganmu… Tante bersyukur
bisa kenal kamu, jadi Tante bisa mendapatkan orgasme yang selama ini
Tante idam2kan…. Kamu anggap rumah ini dan Tante adalah milikmu sendiri…
yang setiap saat bisa kamu tiduri…!
Tante
sangat berpengalaman, setiap hari aku diberi vitamin2 dan supplement: “
Hen ini harus kamu minum tiap hari yaa.. pagi – siang dan sebelum
tidur..nah kalau mau ngentot tante kamu minum yang ini 1 tablet yaa..
jangan lupa lho….supaya kontolmu kuat dan tahan lama… .. kalau loyo..apa
kamu ga kasihan sama tante..ntar tante sakit lho..!” Tante cerita bahwa
Om Wahyu kalau disuruh minum tablet2 dari Tante ga pernah mau, makanya
Tante gemes sama suaminya.
Suatu
hari Om Wahyu pulang ke Jogja dari Amrik sekitar 2 minggu. Jadi Tante
ga ada kesempatan entotan dengan aku. Akupun lama2 bete ga tahan pengen
ngentot tante juga..! Ntah bagaimana..tiba2 suatu malam (om msh ada)
skitar jam 01:00 dini hari tante ngetok kamarku dan langsung masuk dalam
keadaan telanjang….. nampak wajahnya sayu tapi penuh napsu birahi…dan
langsung merogoh kontolku langsung dikulum-kulumnya, aku ya langsung
melayani tante tanpa terpikir ada Om Wahyu dikamarnya.. akhirnya kami
entotan sepuasnya sampai 2 kali. Dan tante tercapai orgasmenya
berkali-kali juga (multiorgasme): “ hen.. makasih yaa.. tadi Om ngentot
tante..tapi peltu (nempel metu)..baru nyodok2 beberapa kali sudah
ngecrot..pdhl tante belum terangsang..makanya Om langsung bobo2 dan
tante minta kontolmu lah yg sudah pasti bisa kasih tante orgasme ber
kali2”. Makanya saat aku nyodok memek tante terasa memek tante agak
licin ada spermanya Om masih tertinggal di dalam, tapi aku cuek aja, yg
penting masih bisa dgn rutin ngentot tante.
Minggu
ke dua saat Om Wahyu masih ada, suatu sore yg sepi, aku baru pulang
kuliah, mbok Tini tumben menyediakan es juice dan pisang goreng,
biasanya kan tante Wahyu yg sediakan. Mbok Tini sambil senyum2 lagi,
gelagatnya tidak seperti biasa, tapi tampak Mbok Tini cantik dan
tubuhnya sintal, bikin aku terangsang juga nie he..he. Mbok kok sepi….
“ibu dan Bapak sedang pergi ke rumah familynya, kan besok Bapak sdh
pulang Amrik lagi”. Wah…aku mbayangin besok sudah bisa secara rutin
ngentot tante lagi he..he..! Tiba-tiba “Mas Hendi seneng kan kalau Bapak
pulang Amrik lagi….!” Aku heran apa maksud Mbok Tini..! ”Iya.., jadi
bisa ngentotin ibu kan…Mbok tahu lah..!”. Aku terkejut dan tdk berkutik
dengan perkataan Mbok Tini tadi..aku hanya terdiam dan malu karena Mbok
Tini ternyata sudah tahu. “Iya.. lah mas… Mbok tahu ibu sama mas hampir
setiap hari entotan..mbok sih seneng aja..ibu jadi bisa tersalurkan
birahinya..karena sebelum ada mas Hendi..ibu sering melamun dan di kamar
sering masturbasi..mbok sering dengar suara2 birahi ibu, lagian ibu itu
birahinya tinggi banget, Bapak ga bisa ngimbangi..kayaknya mas Hendi
lah yg bisa ngimbangi..makanya ibu suka di entot mas..” Trus aku dengan
perlahan ngomong ke Mbok Tini:” Jadi Mbok mau melaporkan ke Bapak
yaa,,?”. Mbok Tini sambil senyum2…bilang..:”yah gak lah Mas… rugi..!”..
Aku bingung dengan perkataan Mbok Tini: “Lho kok rugi..emang ada
untungnya untuk Mbok kalau ga dilaporkan?”. Mbok Tini senyum2 gelagat
genit:” Kan Mbok juga pengen seperti ibu…Mbok ini sudah menjanda hampir
12 thn Mas…dan punya mbok sudah dianggurin lama..ga ada yang
pake..he..he..!, makanya mas… Mbok pengen juga ngerasain kontol Mas
Hendi.. Boleh kan?!, Tolong lah Mas.. itu yang dibilang untung tadi
mas..makanya Mbok ga akan lapor ke Bapak deh.. asalkan Mas mau ngentot
Mbok, lagian mbok belum pernah melahirkan, jadi memek mbok masih
orisinil dibanding ibu!” Gila ini mbok…. Omongannya bikin merangsang
aku. Aku jadi pengen ngerasain memek yg belum melahirkan, kalau tante
kan sudah punya anak 1, itupun rasanya nikmat banget, apalagi yg masih
seret kayak memek mbok, aku ngebayangai gitu.
Akhirnya
kami berdua masuk kamarku dan aku melayani napsunya Mbok Tini yang
menggebu-gebu kehausan kontol, kontolku dikulum-kulum dan diisap-isap si
mbok, dan digigit2 gemes oleh Mbok Tini: “ Huwaduh..Mas Hendi..mbok
bener2 gemes sama kontol mas…guede dan panjang banget…punya suami mbok
aja hanya setengahnya…mbok pengen di entot sekarang mas..” Aku baru
sodok2 sekitar 1 menit..si mbok sudah triak2 minta dicepetin dan
mencapai klimax…. Mas..mas..trus..trus..cepet..cepet.. mas… mbok dah mau
keluar…ough…ough…argk…argk…maaassss……mbok keluar..aahhh….. nikmat
banget mas..” Tapi aku memang merasakan kenikmatan yang lebih memek
simbok dibandingkan memek tante, memek mbok Tini masih sempit banget, td
waktu pertama kontolku masuk ke memek si mbok, si mbok triak2
kesakitan;’ Akh..akh..mas..pelan2..memek mbok masih belum merekah masih
sempit..” Tp setelah merekah, aku yg kenikmatan gesekan bibir memeknya
bener2..lebih nikmat dari punya tante yang menurutku sudah
enak..ternyata memek si mbok lebih nikmat, makanya akhirnya aku juga
cepet orgasme sangking nikmatnya memek di mbok, inipun spermaku
kukeluarkan didalam memek si Mbok:” mas…mas…….kalau mas ntar klimax
keluarin didalam memek Mbok aja… Memek Mbok dah lama ga ngerasain
semprotan sperma..pasti nikmat..!”
Akhirnya
hari2 kulalui dengan secara rutin ngentot tante dan Mbok Tini. Kalau
Tante ga ada dirumah, biasanya tante arisan bulanan, ke fitness dan
salon, aku pasti ngentot mbok Tini, yg selalu stand by saat Tante pergi:
“ mas…tante pergi lho..sekitar 2 jam lagi biasanya baru pulang”,
bgitulah he..he.., aku langsung ngentot si mbok di dapur, di meja makan,
di kamarnya, kamarku atau di di garasi, semauku saat ketemu mbok
dimanapun. Aku merasakan bahwa memek mbok Tini memang enak dan nikmat
banget.
Suatu
saat aku sedang gentot mbok Tini di meja makan, tiba2 Tante datang
lebih cepat dan saat itu aku sudah mencapai klimax, jadi pas tante masuk
pas mbok triak2 klimax dan aku juga orgasme, jadi sama2 triak
kenikmatan mencapai klimax, jadi tante denger dan langsung mergoki kami
yang sedang entotan di meja makan. Tante tidak marah tapi cemberut dan
diam sampai malam, dan 1 malam tidak minta di entot, akhirnya besok pagi
aku minta maaf, akhirnya tante mengerti dgn alasanku bahwa aku sdh ga
tahan sementara tante pergi, jadi aku ngentot mbok Tini.
Gila
juga Tante..akhirnya setiap minta di entot, ngajak mbok Tini untuk
threesome, akhirnya setiap ada kesempatan kami entotan threesome di
sofa, kamar tante atau kamarku, kadang2 di kamar mbok Tini. Setiap
Threesome, aku paling suka saat kontolku dijilati tante dan mbok Tini
berebut, dan saat aku telentang si mbok naik turun diatas kontolku
dengan memeknya ngentot kontolku sementara Tante jongkok di atas
kepalaku dengan memeknya aku jilati (mereka bergantian posisinya),
akhirnya terdengar suara triak2 nakal, genit dan birahi dari 2 wanita
paruh baya merasakan kenikmatan kontolku dan jilatan lidahku di memek
mereka.
Begitu
juga saat Mbak Shinta pulang ke Jogja (biasanya hanya 2 hari), Tante
sering jalan dengan Mbak Shinta, maka Mbok Tini saja yang rutin entotan
denganku. Terpikir juga olehku pengen ngentot Mbak Shinta yang tomboy,
tapi ayu cantik tinggi dan bokongnya huh…. Bongsor banget. Ga dapet Mbak
Shinta ga apa2..toh sudah rutin ngentot ibunya he..he..serta bonus mbok
tini!
Waktu
berjalan hampir 1 tahun, kegiatan praktikum di kampus semakin padat dan
aku lebih banyak di kampus, jadi ngentot tante & mbok lebih sering
dilakukan malam hari saja. Tapi tante sudah mengeluh: “ Hen…Tante ga
tahan..kamu jarang ngentot tante lagi…, kamu setuju ga 3 kamar tolong
dicarikan temen2 kuliahmu, biar tante ada temen kalau kamu sibuk”.
Begitu juga Mbok Tini: “ Mas Hendi ga kasihan sama tante apa..mbok juga
nie…gara2 Mas Hendi..Mbok sudah ketagihan kontol Mas nie…tp Mas Hendi
jarang dirumah..jadinya Mbok dan Tante sering gantian pakai dildonya
Tante..”
Aku
lama juga berpikir, kalau ada temen2ku disini kos, berarti ntar yg
ngentotin tante dan mbok Tini jadi mereka, lha aku ntar ga dipake tante
lagi….!…Tapi tante sudah mendesak-desak terus :” temen2mu bagaimana
Hen..ada ga yg mau kos..!, jangan sampai tante ntar cari Gigolo lho
Hen..” kasihan juga tante, dan aku ga rela kalau Tante harus di entotin
Gigolo, trus mbok Tini ntar ikut2an.. ga rela aku! Lebih baik di entotin
temen sendiri aja..!
Akhirnya
aku dapat 3 temen kampus beda Fakultas. Mereka mau karena aku ceritakan
bahwa ibu kos sama pembantunya siap untuk di entot setiap saat (aku
tunjukkan photo Tante & Mbok Tini), wah..mereka bersedia secepatnya
pindah Ke kos Tante Wahyu.
Akhirnya
3 temenku sudah kos dirumah Tante Wahyu, dan sudah bisa diduga setiap
hari Tante digilir oleh mereka termasuk Mbok Tini juga minta bagian di
entotin kami ber 4. Jadi Tante dan Mbok Tini setiap hari ga pernah
kosong di entot, selalu ada saja yang siap mengentot Tante dan Mbok.
Laki-laki
mana sih yang ga mau ngentot cewek gratis seperti Tante dan Mbok Tini,
yang sexy, bahenol, genit, cantik. Temen2ku jelas seneng banget bisa
ngentot gratis Tante yang bahenol cantik meskipun sudah 46thn, mereka ga
peduli, yang penting mendapatkan nimat dunia dengan Cuma2 dan suka sama
suka.
Gilanya,
tante pernah suatu saat minta di entot oleh kami ber 4 secara
bersamaan..kami ber 4 sempat kaget juga, akhirnya kami entot Tante
bersama-sama (Fivesome) bahkan jadinya Sixsome bersama Mbok Tini, dan
Tante secara rutin pengen melakukan Entotan rame2 (salome) spt itu, bisa
Threesome, Foursome, Fivesome, Sixsome, tergantung siapa yang ada
dirumah. Gila memang tante yang sudah usia 46 tahun masih haus sex dan
tidak terkendali, sedangkan si Mbok Tini yang janda juga ikut2an salome.
Dan
itu berlangsung terus sampai 2 tahun, sampai saat Om Wahyu kembali ke
Jogjakarta lagi. Akhirnya dengan adanya Om Wahyu, kami ber 4 sangat
jarang ngentot tante lagi, karena Tante dilibatkan aktif mengelola
usahanya Om Wahyu yang lebih banyak ditempat usahanya, kasihan Tante
pasti bĂȘte terus setiap hari, karena birahinya ga kesampaian seperti
dulu lagi, kadang2 kami masih sempat ngentot tante salome, saat Om
pulang malam. Yg masih bisa rutin dientot ya Mbok Tini, dengan bangganya
menjadi primadona, padahal aku perhatikan memeknya lama kelamaan sudah
dower..he..he.. kemasukan banyak kontol.! Tapi Tante tetap konsisten
meminta aku ngentot rutin setiap 2 hari sekali saat pagi subuh, Om ga
pernah tahu, kami ngentot di gudang belakang yang kebetulan ada sofa
nganggur. Temen2ku dan Mbok Tini juga ga tahu.
Memasuki
tahun ke 4, kami ber 4 sudah sibuk masing2 dan ke 3 temenku sudah
jarang gentot Tante, apalagi Mbok Tini. Aku yg masih sering ngentot
Tante dan Mbok Tini. Ternyata Tante & Mbok Tini tetap mengatakan
kontolku yang enak dan Nikmat serta tahan lama.. hebat kan..!
Ke
3 temenku sudah bergantian pindah ke tempat kos lain, dan digantikan
anak kos lain yg lebih junior. Aku tetap kos disitu karena Tante dan
Mbok Tini tetap minta aku rutin ngentot mereka dan masih bertahan setiap
ngentot pasti threesome, dan itu dilakukan saat Om Wahyu pergi.
Salah
satu anak kos yang baru orangnya ganteng tinggi besar indo, Ricky
namanya, Tante juga minta di entot dia, aku bener2 cemburu deh. Habis
Tante saat ada Ompun berani juga datang kekamar si Ricky untuk entotan,
pdhl Om lagi diruang TV. Tapi akhirnya si Ricky hanya sebentar dan
pindah ke tempat kos lain, mungkin ga tahan melayani Tante.
Waktu
berjalan memasuki tahun ke 5, aku tetap sibuk kuliah, praktikum dan
menyusun skripsi, sementara ngentot tante dan Mbok Tini juga masih rutin
meskipun ga stiap hari lagi, karena Om Wahyu sering ada dirumah.
Terlihat kecantikan dan kemolekan tante berkurang, nampak wajahnya ga
bersih lagi, tp kelihatan kuyu serta tidak bersemangat, tapi masih hot
juga setiap entotan denganku. Dan setiap entotan justru nampak
kegairahan dan kecantikannya lebih bersinar, jadi mungkin Tante memang
sangat mendambakan entotan secara rutin dari laki2 yang bisa memberikan
multiorgasme, sehingga wajahnya jadi bisa lebih berseri, namun karena
keterbatasan ada Om Wahyu jadi ga kesampaian. Kasihan Tante Wahyu.
Sementara aku juga semakin bosen pengen cari wanita lain, karena aku
jadi ketagihan ngentot nie… walaupun masih ada Mbok Tini, yang juga
kadang2 sdh ga bergairah lagi. Karena sdh tidak rutin lagi. Aku
kepikiran pengen ngentot cewek lain selain Tante Wahyu dan Mbok Tini.
Saat
aku lulus kuliah dan selesai wisuda, kedua orangtuaku datang ke Jogja
dan aku kenalkan dengan Tante & Om Wahyu. Nampak biasa2 saja sih..
padahal Tante Wahyu yang usianya lebih tua dari ibuku, hampir setiap
hari aku entot dengan suka sama suka. Ibu dan Bapakku jangan sampai tahu
itu.
Sebagai
salam perpisahan, Tante bikin kejutan: Aku diundang ke kumpulan arisan
temen2 Tante Wahyu, mereka ber 5 (lima), ke 4 temen Tante usianya
sekitar 40 – 45 thn. saat itu Tante sudah usia 50thn masih cantik
tubuhnya berisi padat (mungkin karena rajin di entot dan nelan sperma,
jadi awet muda), jadi Tante yg paling tua, tapi nampak jadi yang paling
muda. Saat itu Om Wahyu sedang dinas ke Jakarta dan Tante tidak ikut.
Kejutan
itu adalah di rumah salah satu Tante tsb. aku hanya cowok sendiri
berusia 24thn bersama 5 Tante2 usia diatas 40 thn. Pengamatanku, nampak
ke 4 tante2 tsb adalah Tante2 yang kesepian dan tidak pernah puas sex
dengan suaminya.
Tante
Wahyu menceritakan kepada 4 temannya bahwa aku adalah cowok yang sering
dia ceritakan bisa memberikan kepuasan Sex Tante Wahyu dan selalu
memberikan multiorgasme yang gak pernah didapat dari suaminya, sehingga
Tante diusianya yg 50th nampak lebih muda dibanding ke 4 temannya.
Aku
bak piala bergilir yang dipindah-pindahkan ke berganti-ganti tangan. Ke
4 temen tante Wahyu langsung mengerubuti aku serta mengelus-ngelus
kontolku, akhirnya aku sudah telanjang bulat didepan hadapan mereka yang
ntah kapan merekapun sudah pada telanjang bulat. Aku hanya berpikiran
akhirnya keinginanku tercapai bisa ngentot cewek lain selain Tante Wahyu
dan Mbok Tini.. he..he..!
Akhirnya
aku tidur terlentang dikarpet ruang tamu dan tante bersama-sama 4 tante
lainnya berebut menjilati kontolku serta di kulum-kulum serta di
hisap2..bergantian dan berebutan, sehingga terdengar suara2 triakan2
genit dan nakal ke 5 tante arisan tsb. Aku merasakan lama2 bergairah dan
terangsang dengan melihat 5 Tante2 cantik telanjang bulat dengan tetek2
yang besar2 padat dan memeknya ditumbuhi rambut2 kasar yang sangat
lebat dan sangat berpengalaman menerima sodokan kontol ntah siapa saja
selain suaminya.
Sebelum
aku ikut Tante Wahyu ke rumah arisan tsb, tante memberikan pil biru
ntah apa aku tidak tahu: “ Hen..ini diminum sekarang..biar kamu fit..”
aku langsung meminumnya saat masih dirumah. Rupanya ini sudah
direncanakan Tante Wahyu.
Aku
heran karena kontolku sudah dikulum-kulum ber jam-jam dan tante2 itu
memasukan memeknya ke kontolku naik turun diatas tubuhku bergantian 5
tante, aku belum mencapai klimax juga, sementara tante yang lain juga
minta dijilati memeknya dgn lidahku.
Jadi
ke 5 tante tsb. masing2 sudah orgasme ber kali2 (multiorgasme), tapi
aku belum juga, padahal sdh hampir 5 jam. Akhirnya aku ga tahan juga dan
cepat2 menarik Tante Wahyu kutelentangkan dan aku posisi diatas
menyodok2 Tante Wahyu berulang-ulang dengan cepatnya…Tante Wahyu juga
triak2 kenikmatan; “ Iya..iya..iya..trus..trus.. hen yang cpet..jangan
stop..jangan stop hen…. Ough..ough..hen..hen..hen…trus..trus…argh…argh
..argh…” Ayo…ayo bu Wahyu..ayo bu Wahyu…trus …trus yang cepet
hen..hen..yang cepet…Bu Wahyu sudah hamper orgasme lagi, begitu Tante
2lain memberi dukungan entotan kami ber2.! “Ough..ough..Tante..hendi dah
mw kaluar tante…” Ok Hen Tante
juga..aaahhhkk….aaaakkhh….aaarrrgghh…ough…ough….ooouuhhh… hen…hen…Tante
sudah..tante sudah….kamu…ouh….! Rupanya Aku baru mau tant..belum keluar
juga. Cepet2 tante mencabut kontolku dan menarik tante lain disuruh
telentang…Bu retno..sini gantian…si hendi hampir nie belum
keluar..kasihan dia..” Ok Bu wahyu…langsung bu retno telentang ngangkang
dan aku langsung memasukkan kontolku ke memek Tante retno..
ough..ough…hen..hen nikmatnya trus trus hen yg cepet..tante kenikmatan
nie..malah sudah pengen keluar..habis kontolmu enak banget..! Aku juga
mau keluar Tant…aakkhh…aakkgghh.. tante…tante..tante..aku keluar
argh..argh…” Tante juga Hen..kita keluar sama2….\:
ough…ough…ough..ough..argh/…argh…arg..arg..aakkkhh…akkhhgg…”
Crot..crot..crot..! Ouhhh…..ough..ough…spermamu terasa hangat di memek
tante nikmatnya Hen..makasih ya,,Tante puas banget hari ini bisa orgasme
sampai 5 kali, paling nikmat yg barusan…kontolmu kapan2 tante boleh
pake lagi kan..?
1
bulan terakhir sebelum aku kembali ke Bandung, ke 4 tante bergantian
mencari aku untuk ngajak ngentot dirumah mereka masing2…aku digilir
mereka bergantian, dan yang paling ketagihan adalah Tante Retno yang
usianya 40thn punya anak 2, suaminya kerja di Jakarta dan seminggu
sekali pulang Jogja, hampir setiap hari aku pulang kuliah Tante Retno
sudah nunggu di depan rumah kosku: “ Hen…bu Wahyu sudah kasih ijin kamu
ikut dengan Tante kerumah…Tante dah ga tahan Hen..!”. Kalau 3 Tante lain
selama sebulan masing2 hanya 3 x ngentot denganku. Sementara ngentot
Tante Wahyu dan Mbok Tini kadang2 aja, Mbok Tini akhir2 ini cemberut
terus..cemburu kalee…!
Itulah
perpisahan terakhir dengan Tante Wahyu, Mbok Tini dan 4 Tante temen
arisan Tante Wahyu. Setelah itu aku langsung bekerja diluar Jawa s.d
sekarang dan tidak pernah bertemu dengan mereka lagi. Pengalaman sex
bersama mereka membuat aku jadi ketagihan ngentot meskipun aku sudah
berkeluarga, yang akhirnya aku berpetualang dengan banyak wanita:
mahasiswi, karyawati, SPG, ibu rumah tangga & janda yang kenalan di
mall/ via sms chat/YM/facebook/Indonesiancupid; wanita karier partner
kerja; teman kantor, istri teman/ tetangga, istri bosku, pembantu dan
bahkan adik iparku sendiri. Kalau dihitung-hitung sudah ada sekitar 37
cewek yang pernah aku entot atas dasar suka sama suka, aku tidak pernah
ngentot sama pelacur/PSK.
Pernah
suatu saat secara tidak sengaja bertemu Mbak Shinta di Jakarta saat aku
pindah kerja di Jakarta, yang akhirnya bisa janji temu beberapa kali
dan diakhiri dengan ngentot yang dulu pernah aku idamkan, saat itu dia
sudah bersuami dgn 3 anak, sementara aku juga dgn 2 anak (usiaku saat
itu 38thn dan Shinta 39thn, itupun dilanjutkan dgn pertemuan2 ngentot
berikutnya selama 2 tahun, itu akan aku ceritakan next time bersama
petualangan sexku lainnya, bye bye..!
No comments:
Post a Comment