Hai.....nama gua Ricky. Kejadian ini terjadi waktu gua kelas 2 SMA. Gua
anak yang pemalu. Di sekolah gua ada guru Bhs. Indonesia yang cakep
banget. Semua teman cowok gua paling seneng kalo ada pelajaran tsb.
Soalnya ibu gurunya cakep banget, namanya ibu Dahlia. Nggak terlalu
tinggi, wajar ajalah.... Tapi body-nya wuuiiihhhh........kayak gitar
spanyol. Kenceng dan padat berisi. Kayaknya sih umurnya sekitar 26-an.
Pas abis TPB di masuk ke kelas gua. Anak-anak udah pada ribut nanyain
nilai. Tapi dia bilang belum selesai diperiksa. Ada yang mau bantuin ibu
periksa hasil ujian, dia bilang. Semua pada diem krn kayaknya males
kalo hrs bantuin meriksa begitu banyak hasil ulangan, soalnya di sekolah
gua kls 1 nya aja ada 8 kelas. Kalo gitu siapa yang rumahnya paling
deket ama rmah ibu, dia tanya. temen-temen gua langsung teriak
"Riiicckyyy..........." Emang sih rumah gua yang paling deket ama rumah
ibu Dahlia dibanding ama temen-temen gua yang lain. "Bagaimana
Ricky.....kamu mau bantu ibu ?" dia tanya ke gua. Karena ditanya seperti
itu gua terpaksa bilang iya.
Akhirnya, malam harinya gua dateng ke rumahnya. Setelah dia persilahkan
gua masuk, gua liat rumahnya enak juga, terawat dan bersih meskipun
nggak terlalu besar. Lalu kita ke ruang tengah. Diatas meja sudah ada
lembaran-lembaran hasil ujian yang harus diperiksa. Setelah diberitahu
cara memeriksanya gua langsung periksa hasil ujian yang gua perkirakan
sekitar 400 lbr. Ibu Dahlia duduk di seberang gua. Setelah kira-kira
setengah jam, ibu Dahlia yang cantik itu bilang "Kita istirahat dulu
Rick...." Kemudian dia ke dapur bikin minuman untuk kita berdua. Setelah
meletakkan minuman di atas meja di kemudian duduk di sebelah gua.
Karena gua pemalu, dan disebelah gua duduk cewek yang cantik banget,
keringat mulai membasahi dahi gua. "Kenapa kamu berkeringat Ricky....?"
tanyanya ke gua. "Ah....nggak pa-pa bu" kataku. "Kenapa....kamu malu
duduk deket ibu ?" Gua hanya diem. Keringatku semakin deras mengucur.
Lalu ibu Dahlia mengambil tissue dan berkata "Boleh ibu lap keringat
kamu....?" Sebelum gua jawab dia langsung merapatkan duduknya ke badanku
dan mengeringkan keringat yang sudah mengalir deras di dahiku. Aroma
tubuhnya begitu harum, matanya yang bercahaya menatap gua, bibirnya
begitu menarik.
"Kamu udah punya pacar Ricky..............?" tanyanya kepadaku. "Belum
bu" "Lho....kenapa ? Anak seumur kamu kan biasanya udah pacaran...?"
"Saya orangnya pemalu bu....." jawabku. "Mau ibu ajarin biar kamu nggak
malu ?" Gua hanya terdiam. Lalu tiba-tiba Ibu Dahlia meletakan tangannya
dipaha gua. Gua begitu terkejut. "Kenapa kamu terkejut..... Ibu hanya
memegang paha kamu aja kok........." Kemudian Ibu Dahlia mengambil
tangan gua, lalu dia mulai menciumi tangan gua. Mmmmmmhhhhh.......gua
merasakan barang gua mulai bangun. Ibu Dahlia mulai menciumi leher gua,
kemudian bibir gua di lumat juga. Dia masukin lidahnya ke dalem mulut
gua, tanpa gua sadar gua kulum lidahnya. Napasnya mulai nggak beraturan
gua denger. Sementara kita asik berciuman, tangannya mulai ngeraba-raba
barang gua. Dia remes-remes pelan. Gua juga mulai berani. Gua masukin
tangan gua ke dalam bajunya untuk meraba toketnya. Gua masukin tangan
gua ke dalam branya, terus gua remes-remes. Aaaaahhhhhhh......dia mulai
mendesah. "Kita pindah ke kamar aja yaaaa........" katanya sambil
menarik gua ke kamar tidurnya.
Begitu masuk dia langsung menyuruh gua naik ke tempat tidur, sementara
dia melepaskan bajunya satu per satu. Mata gua nggak berkedip sedetik
pun. Gua nggak mau melepaskan pemandangan yang indah itu dari mata gua.
Ibu Dahlia melepaskan bajunya. Kelihatan branya berwarna putih tipis
sehingga toketnya kelihatan. CD nya juga berwarna putih tipis dan agak
transparan. Gua bisa lihat belahan memeknya yang nggak ada bulunya itu,
kelihatannya udah dicukur. Lalu dia melepaskan branya, toketnya yang
lumayan besar itu seperti loncat keluar dan mulai berayun-ayun. Membuat
gua makin tegang aja. Kemudian dia melepaskan CD nya.
MMMMHHHHH.......memeknya begitu menarik, rada kecoklatan warnanya, bekas
bulu-bulunya kali. Lalu Ibu Dahlia jalan menghampiri gua yang duduk di
tempat tidur. "Ibu buka baju kamu yaaa.....Rick ?" katanya. Gua hanya
mengangguk. Satu-satu baju gua dia lepasin. Kaos, jeans, cd gua. Lalu
dia jongkok di depan gua dan menyuruh gua membuka kaki gua lebar-lebar.
Barang gua yang udah ngaceng itu tepat di depan mukanya. Lalu dia mulai
mengelus-elus batang gua dan tangan satunya memijit-mijit bola gua.
Aaaaaahhhhhh.......gua mengerang kenikmatan. Kemudian dia masukin barang
gua ke mulutnya. Dia isep batng gua, terus dia emut-emut batang gua.
Dia gerakin kepalanya naik-turun dengan barang gua masih di dalem
mulutnya. Makin lama kenikmatan yang gua rasakan semakin meningkat
sampai akhirnya sperm gua keluar di dalem mulutnya.
UUUUUUhhhhhhhh.....dia telen semuanya. "Punya kamu enak Rick........ibu
suka" katanya. "Sekarang giliran kamu yaaahhhh........." pintanya.
Kemudian dia berbaring di tempat tidur dan kakinya dikangkangin lebar.
Dia menyuruh gua menjilat memeknya yang kelihatan udah basah. Baru
pertama kali itu gua lihat memek secara langsung. Dengan agak ragu gua
pegang memeknya. "Jangan malu-malu" katanya. Gua gosok-gosok tangan gua
di memeknya itu. MMMmhhhhhhh..... mmmmmhhhhhhh........dia mulai
mengerang. Lama-lama clitorisnya mulai menebal dan mengeras. "Kamu jilat
dong......" pintanya. Kemudian gua menunduk dan mulai menjilat mmeknya
yang udah merah itu........mmmmmhhhhh.....enak juga gua pikir. Gua makin
semangat menjilati memeknya ibu guru gua sendiri. Sedang asik-asiknya
gua jilatin tuh memek......tiba-tiba badan ibu guru gua mengejang
.....desahannya makin keras....AAAAHHHHHH.....AAAAAHHHHHHHH......lalu
keluar cairan dari lubang memeknya....banyak banget langsung aja gua
isep abis tuh cairan.....mmmmhhhh....enak yaa.........
Kemudian dia minta supaya punya gua dimasukin ke memeknya. Langsung aja
gua masukin......terus mulai deh gua naik turun di atas
memeknya......aaaahhhhh......aaahhhhh.....lama kelamaan gua rasain
barang gua seperti dipijit-pijit.....aaaaahhhhh.......enak sekali
rasanya.........gua liat mata dia merem.....sedang menikmati gua
pikir.......dia mulai mendesah
lagi.....ooohhhhh......rickkkkkyyyyy.......mmmmmhhhhh..........aaaaahhhhhh......
gua percepat gerakan gua........pijetannya juga makin
keras....aaaaahhhh.....gua nggak tahan......sampe akhirnya gua muncrat
di dalem memeknya. Uuuuuuhhhhhh........gua lemes banget......badan gua
basah oleh keringat...gua lihat ibu Dahlia.....dia tersenyum sambil
berkata "Kamu hebat Ricky...." Terus dia peluk
gua.............mmmhhh.....gua nggak nyangka gua bisa nikmatin memeknya
ibu Dahlia yang cakep ini. Sejak saat itu gua sering disuruh ke
rumahnya. Sekarang gua udah kuliah. Gua juga nggak tahu gimana kabarnya
ibu guru gua yang cakep itu.
No comments:
Post a Comment